Home INfocus Yura “Merakit” Ruang Kolaborasi Untuk Para Disabilitas
INfocus - December 3, 2019

Yura “Merakit” Ruang Kolaborasi Untuk Para Disabilitas

Yura Yunita, dalam rangka hari disabilitas sedunia yang jatuh pada hari Selasa (3/12/2019) mengadakan proyek kolaborasi untuk mereka, para disabilitas. Dengan menggunakan karya lagu berjudul Merakit, Yura memberikan makna tentang keterbatasan tak menghalangi apapun agar terus merakit mimpi. Dengan bermaksud memberikan pesan secara universal, dan hal ini bisa ditujukan kepada teman-teman disabilitas.

Yura pertama kali bersentuhan dengan dunia kaum disabilitas tahun lalu. Yaitu pada saat tampil depan para tunanetra. Momen inilah, Yura melihat mereka dengan cara berbeda dengan sebelumnya.

Penonton Yura mempunyai keterbatasan tetapi dalam diri mereka tidak terlihat kalau mereka mempunyai batas dalam meraih mimpi, penonton disabilitas tersebut memiliki sesuatu untuk selalu berani merakit mimpi-mimpi mereka. Bahkan begitu banyak cita-cita yang mereka ingin raih, salah satu contohnya menjadi penyanyi.

Hari itu benar-benar merubah hidup Yura. Dari situlah Yura yang sedang terpuruk dalam berbagai kesulitan hidupnya, dia merasa tertampar. Dari kejadian ini terciptalah lagu Merakit. Pada lagu Merakit, para teman-teman tunanetra turut mengisi bagian koor. Ditangan sutradara asal Yogyakarta, Raditya Bramantya atau bisa dikenal Bramsky, teman-teman disabilitas turut berperan dalam video musiknya.

Bahkan salah seorang praktis terbaik dalam bahasa isyarat, Bunda Galuh turut dalam pembuatan lirik lagu ini. Untuk menterjemahkan bahasa syarat sastra. Hal ini spesial untuk menginsyaratkan lirik lagu atau puisi. Dari lagu Merakit telah terjadi berbagai kolaborasi.

Salah satunya akan diadakan workshop untuk teman-teman disabilitas pada 15 dan 20 Desember 2019, bertempat di Mbloc Space, Jakarta yang bertajuk “Merakit Ruang Kolaborasi” atas kerjasama Wardah, British Council dan Mbloc Space. Untuk detail workshop, sbb:
15 Desember 2019: musik perkusi untuk teman tuli, memasak, bahasa isyarat, dan kecantikan
20 Desember 2019: fotografi, videografi

Workshop ini diisi oleh para praktisi mumpuni di bidang mereka. Contohnya Touch and Play (perkusi), Pastri Gastronomi (memasak), dan Raditya Bramantya (videografi). Bagi teman-teman disabilitas yang tertarik bisa mendaftar melalui media sosial Yura dan beberapa komunitas disabilitas di Indonesia mulai tanggal 3 Desember 2019. (LS-M)

dokumentasi : penulis (ki: Yura, ka: Bunda Galuh)