
Tindakan Cepat KSAD TNI Memutus Mata Rantai COVID-19
Kamis tanggal 26 Maret 2020, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajarannya (Mabes TNI AD) melakukan teleconference dengan pejabat tinggi RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) dalam rangka pengamatan atau inspeksi langsung fasilitas pendukung penanganan virus corona atau COVID 19 di Rumah Sakit tersebut.
Pengamatan melalui teleconference dilaksanakan mulai dari ruang isolasi, CICU dan fasilitas alat kesehatan tersedia dan APD (Alat Pelindung Diri) di RSPAD tersebut. Teleconference dilakukan secara langsung oleh KSAD Andika beserta jajarannya terhadap pejabat RSPAD, seperti dilansir dari IG TNI Angkatan Darat.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan fasilitas di RSPAD dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID 19 (Virus Corona) dengan cara mengisolir para ODP, PDP dan pasien yang positif terpapar Corona Virus atau COVID 19 di RSPAD.
Dalam sehatq.com dr. Adhi P, mengatakan masa inkubasi COVID 19 ini akan terjadi 5-21 hari kedepan dan puncak inkubasi pandemik penyakit ini diperkirakan terjadi di hari-19 hingga hari ke-49 menilik pengalaman di negara Italia, Cina dan Amerika.
Tindakan cepat dan terukur ini dilakukan oleh Mabes AD dan pihak RSPAD merupakan inisiatif KSAD Andika dan kerjasama bersama Menteri Pertahanan dengan Menteri Kesehatan dalam memenuhi kebutuhan tim medis RSPAD yang berjuang menghadapi pandemik virus corona atau COVID 19 dan menghadapi puncak inkubasi virus corona/COVID-19 ke depan. (BP)