
[Terkait Insiden Ciracas] KASAD Mohon Maaf kepada Masyarakat dan Polri, dan Akan Berikan Hukuman Tambahan kepada Pelaku Berupa Pemecatan
Dalam menanggapi kasus penyerangan kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan tidak ingin ada prajurit terlibat diberikan perlindungan. KASAD merasa adanya kejanggalan dalam kasus pengerusakan tersebut dan ingin semua proses penyelidikan dilakukan secara transparan. “Saya tidak akan membiarkan ada pihak yang mencoba menghalangi proses hukum dalam kasus penyerangan kantor Polsek Ciracas,” tegas KASAD Andika Perkasa.
“Sejauh ini dari hasil pemeriksaan, semua memenuhi Kitab Undang undang Hukum Pidana Militer untuk diberikan hukuman tambahan berupa pemecatan dari dinas miiter,” tandas KASAD Andika. Hukuman yang akan diterima disesuaikan dengan keterlibatan para pelaku. Sementara pemecatan dari kedinasan militer merupakan hukuman tambahan. Dan KASAD tidak menyesal kehilangan prajurit begitu banyak yang bersikap buruk, daripada dipertahankan namun merusak citra TNI AD,” tegas KASAD Andika Perkasa.
Kronologi aksi penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta timur, yang terekam kamera cctv itu dipicu oleh telepon provokasi oleh oknum TNI inisial MI kepada rekan rekan seangkatannya. MI telah berbohong menginformasikan ke rekan rekannya angkatan 2017 dengan mengaku dikeroyok kepada seniornya,” ungkap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
MI dipastikan berbohong tentang penyebab kecelakaan tunggal yang dialaminya, setelah dicocokkan dengan pernyataan saksi dan masyarakat sekitar. Selain saksi saksi tersebut, konfirmasi kecelakaan tunggal tersebut juga didukung dengan rekaman gambar cctv dari lokasi kejadian.
Saksi Teo pegawai toko cetak foto di sekitaran TKP kelapa dua wetan, ciracas, Jakarta timur, membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. Pada kamis malam, 27 Agustus 2020 sekitar jam 20.30, Teo menolong anggota TNI yang bernama Prada MI. Saat itu dia naik motor Honda blake ke arah pertigaan lampu merah Arundina, Jaktim,” ungkap Teo, seperti dilansir dari Tempo, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Teo memastikan kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tunggal. Saat Teo keluar, Prada Ilham sudah tergeletak di tengah jalan. “Ilham terluka di bagian wajah sebelah kanan dan tak sadarkan diri,” urai Teo. Kemudian ada anggota TNI lain lewat dilokasi kejadian dan ikut bantu MI.
“ Warga bersama anggota TNI yang lewat tersebut ikut membawa MI menggunakan mobil ke Rumah sakit terdekat. “Saya tidak ikut mengantar karena harus tutup toko.” tambah Teo. (BP)