Terhalang Cuaca Ekstrem, Heli Presiden Batal Mendarat di Desa Pasir Madang Bogor
Helikopter TNI AU, Super Puma yang ditumpangi Presiden Joko Widodo batal mendarat di helipad di desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Bogor karena cuaca ekstrem berupa kabut tebal. Dikutip dari keterangan tertulis Biro Media dan Pers Istana, Minggu (05/01)
Menurut keterangan pers tersebut, helikopter Presiden yang dipiloti Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan kembali ke Pangkalan TNI AU, Atang Senjadja, Bandung setelah beberapa saat mengitari wilayah untuk menunggu perubahan cuaca.
Sedianya Joko Widodo akan meninjau Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang tertutup akibat longsor.
Setibanya di Atang Senjadja, Presiden memberikan instruksi kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo agar akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang tertutup akibat longsor segera dibuka.
“Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan,” ujar Kepala BNPB, Doni Murnado kepada staf Biro Pers istana.
Dalam kunjungan itu ada 3 helikopter, 2 heli yang ditumpangi perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Adapun bantuan Presiden disampaikan secara simbolis oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada pengungsi dan Camat Sukajaya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat terdapat enam desa di Kecamatan Sukajaya terisolir akibat jalan akses tertutup longsor yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa Adapun Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sejak kemarin (Sabtu, 4/1) sesuai arahan Presiden telah mengirimkan 6 alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu 6 execavator, 1 loader, dan 1 buildozer.