Strategi Jitu Kemendag Menggerakkan Kembali Sektor Perdagangan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyusun empat strategi untuk menggerakkan kembali sektor perdagangan di era normal baru atau new normal.
Hal ini penting dilakukan agar roda ekonomi bisa kembali berjalan, namun juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan, setidaknya terdapat empat langkah strategis yang telah dipersiapkan untuk menyongsong tatanan kehidupan baru di bidang perdagangan tersebut.
Pertama, melakukan koordinasi dengan kementerian /lembaga, pemerintah daerah, dan pelaku bisnis.
Kedua, menyusun SOP protokol kesehatan yang ketat dalam pembukaan aktivitas perdagangan di era tatanan kehidupan baru dengan menerbitkan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020.
Ketiga, membuat materi sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat yang telah distribusikan secara luas.
Keempat, melakukan evaluasi persiapan pembukaan aktivitas perdagangan di
era tatanan kehidupan baru.
Di samping itu, Kemendag juga terus menyosialisasikan contoh penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan pelaku usaha dan masyarakat.
Hal itu, antara lain menjaga kebersihan dan higienitas area dan peralatan toko dengan menyemprotkan disinfektan, pengawasan pegawai dan pengunjung secara intensif, seperti memastikan pengunjung memakai masker, hand sanitizer, dan bersuhu tubuh normal di pintu masuk serta menerapkan physical distancing.
“Selain itu pelaku bisnis juga harus meminimalisasi sentuhan dengan menerapkan mekanisme pembayaran digital dan memasang penghalang transparan antara pembeli dan pramuniaga atau kasir, selalu menyediakan fasilitas alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, serta pramuniaga menggunakan masker dan face shield,” ungkap Menteri Agus.
Sementara itu, konsumen atau pengunjung juga harus tertib menggunakan masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer dan rajin mencuci tangan dengan sabun, juga disiplin melakukan physical distancing.
Menyiapkan pembukaan aktivitas perdagangan kembali, Agus kembali memastikan jika stok barang kebutuhan pokok cukup dan bisa diperoleh dengan harga yang juga stabil. Karena itulah ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying di era normal baru nantinya.
Sebagai regulator dan pembina di bidang perdagangan, ungkap dia, pemerintah akan terus berupaya menghadirkan iklim usaha yang lebih sejuk dan kondusif. Dengan langkah ini maka pelaku usaha dapat menjalankan usaha dengan lebih baik, tidak ada PHK, produksi dan distribusi barang dapat berjalan, begitu pula dengan aktivitas ekspor yang dapat terus ditingkatkan.
Agus juga menegaskan, pemerintah juga telah memberikan stimulus, baik kepada UMKM maupun kepada pengusaha kecil menengah dalam mengatasi dampak Covid-19.