Setahun Pasca Bencana, Palu Akhirnya Punya Perpustakaan Modern.

Tsunami, Likuifaksi dan bencana Gempa Bumi setahun lebih telah berlalu. Palu, Sigi dan Donggala, mulai berbenah diri untuk bangkit kembali sebagai sebuah wilayah yang tumbuh, subur dan menggeliat secara ekonomi.

Salah satu fasilitas yang paling dibutuhkan masyarakat sampai saat ini adalah perpustakaan dan fasilitas baca tulis yang menjadi kebutuhan utama para pelajar dan mahasiswa.

Dan kebutuhan atas fasilitas perpustakaan tersebut, dipenuhi oleh sektor swasta, dalam hal ini Gramedia. Mereka harus saja membuka gerai yang ke – 120 di Palu.

“Alhamdulillah, Gramedia telah buka di Palu,” ungkap Dewi, dalam statusnya di media sosial, menyambut lahirnya toko buku modern tersebut.

Gramedia pertama di Kota Palu ini memiliki koleksi lebih dari 4.000 judul buku, dan berbagai jenis barang non-book, seperti alat tulis dan perlengkapan kantor, serta perlengkapan sekolah.

Terletak di jalur protokol, Jalan Moh Hatta No.32 Ruko Unit A & B, Lolu Utara, sejak 30 November 2019, Gramedia telah beroperasi dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat Palu dan sekitarnya, khususnya melengkapi kebutuhan pelajar dan mahasiswa.

Diresmikan oleh Direktur Marketing dan Human Resource, Heri Dharmawan bersama Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Palu, Presly Tampubolon, Gramedia Palu mengadakan berbagai macam kegiatan dan promosi menarik dengan membagikan voucher sejumlah Rp 10 juta kepada 200 pengunjung pertama yang hadir saat opening Gramedia Palu.

“Pengunjung juga akan mendapatkan diskon sebesar 30% untuk pembelian buku terbitan Gramedia dengan menggunakan aplikasi MyValue. Selain itu pengunjung yang berbelanja dengan nominal lebih dari Rp 300.000,00 berkesempatan untuk mendapatkan hadiah langsung. Tidak ketinggalan, akan ada diskon sampai dengan 50% untuk produk pilihan,” kata Heri Dharmawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini.

Foto : Tribun Palu.