Home INkulturasi Satu Dekade Haul Gus Dur, Anita Hayatun Nufus Kenang Cinta Sang Ayah Pada NKRI
INkulturasi - February 8, 2020

Satu Dekade Haul Gus Dur, Anita Hayatun Nufus Kenang Cinta Sang Ayah Pada NKRI

Gus Dur  seumur hidupnya untuk mencintai dan memperjuangkan orang – orang, salah satunya untuk keutuhan NKRI sebagai wujud cintanya.

Hal ini dikemukakan Anita Wahid, putri ketiga Alm. Gus Dur dalam acara “Haul ke-10 Gus Dur” di Pendopo Gedhe Balaikota Surakarta, Jawa Tengah (7/02).

Menurut Anita, Gus Dur memperjuangkan NKRI tetap utuh, mampu menghormati setiap warga negara dan mempertahankan kesatuannya. 

Menyarikan apa yang dilakukan sang ayah semasa hidupnya, Anita mengutip pernyataan mantan ajudan Gus Dur, Zastrouw Al-Ngatawi di acara itu  yang mengatakan Gus Dur seperti seorang penjahit.

“Gus Dur itu semasa hidupnya menjahit, yang robek-robek dijahit biar kuat kembali. Yang tidak rukun, dirukunkan. Begitu juga pada haul kali ini yang diikuti dari berbagai lintas iman dan latar belakang!”, ujar Zastrouw Al-Ngatawi di acara yang mengambil tema “Njejegake Soko Nusantara”.

Haul Satu Dekade Gus Dur di Solo  ini dihadiri oleh Gus Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Wakil Walikota Surakarta H. Ahmad Purnomo, KH Syakirun Wahid atau akrab dipanggil Kirun pelawak. Juru Bicara Wapres KH. Masduki Baidhowi dan KH. Nasihin Hasan Sahabat Gus Dur. KH Imron Rosyadi Hamid Ketua Tanfidziyah PCINU Tiongkok.

Sebelumnya acara puncak di Balaikota Surakarta, siang harinya diadakan acara bedah buku ” Menjerat Gus Dur” di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Solo. Bedah buku ini menghadirkan penulis buku,  Virdika Rizky Utama dan Wahyu Muryadi, mantan Kepala Biro Protokol era Presiden Gus Dur dan Zastrouw Al-Ngatawi.