Raih AMI Awards 2019, BCL: “Terima kasih pada Allah, Asraf dan Noah”
Dengan busana futuristik bernuansa blink blink, Bunga Citra Lestari, Juri Indonesian Idol ini, menerima penghargaan di panggung Penghargaan AMI Awards 2019, sebagai ‘Penyanyi Solo Wanita Pop Terbaik’, pada Rabu (27/11/2019), yang berlangsung secara live di RCTI.
Penilaian tersebut diberikan kepadanya, dalam lantunan adaptasi kembali lagu ‘Harta Berharga’, yang dikenal di era 80-an, sebagai musik tema Sinetron Keluarga Cemara, menggeser posisi nominee lainnya, Brisia Jodie – (Kisahku), Fatin (Jingga)
Hanin Dhiya (Suatu Saat Nanti) dan
Yura Yunita (Buka Hati) yang menjadi pemenang dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2017 dan 2108
“Aku enggak nyangka banget. Yang pasti terima kasih pada Allah, pada Ashraf dan Noah di rumah, to all family untuk support-nya. Terima kasih untuk ‘BCLlicious di seluruh Indonesia. Tentunya untuk Keluarga Cemara sudah kasih kesempatan nyanyikan Harta Berharga,” ungkap Unge, sapaan Bunga, dalam pidato kemenangannya.
Kebahagian tak terperi, nampak terpancar dari wajah yang cantiknya, saat menerima piala.
Betapa tidak, pada AMI Awards 2017, disaat ia meluncurkan single ‘Aku Wanita’, Unge hanya menjadi nominee untuk 3 kategori sekaligus, yakni kategori Karya Produksi Terbaik, Album Terbaik dan Penyanyi Solo Pop Wanita Terbaik.
Sementara untuk kategori Artis Solo Pria Pop Terbaik, penghargaan diraih oleh penyanyi pendatang baru, Andmesh Kamaleng, dalam lagu ‘Cinta Luar Biasa’, menyingkirkan nominee lainnya, Ardhito Pramono (Bitterlove), Judika (Cinta Karena Cinta), Kunto Aji (Rehat), Pamungkas (I Love You But I’m Letting Go) dan Rizky Febian (Menari)
Kemenangan lainnya diraih oleh Muhammad Tulus, sebagai Penyanyi Solo Pria/Wania Urban Terbaik dengan lagu “Labirin”, mengalahkan nominee lainnya, Eva Celia, Isyana Sarasvati, Marion Jola dan Sheryl Sheinafia.
“Sangat-sangat tidak berekspektasi sama sekali. Terimakash banyak AMI. Semoga saya bisa berkontribusi terus untuk musik Indonesia,” kata Tulus dalam pidatonya.
Selanjutnya, untuk kategori Karya Produksi Grup Vokal Terbaik, GAC aka Gamaliel, Audrey, dan Cantika keluar sebagai pemenang, justru disaat GAC sedang vakum. “Bukan bubar loh, tapi vakuum,” tandas Gamaliel, menjawab seloroh Boy William ditengah-tengah acara live berlangsung.
Sementara untuk penghargaan kategori Duo/Grup Pop Terbaik diberikan kepada Noah. Melalui lagu Wanitaku, grup musik tersebut mengalahkan 3 Composers, Geisha, HiVi!, The Overtunes dan Yovie & Nuno.
“Selamat malam semuanya. Wah kita enggak tau, apa kita ciri-cirinya buat jadi pop terbaik, tapi kita enggak diri sendiri tapi kita termotivasi untuk terbaik di Indonesia. Terima kasih untuk teknisi, engineer kita mungkin itu yang bantu kita sampai di sini. Terima kasih untuk Sahabat Noah,” ucap Ariel, dengan ranbut potongan baru, dalam pidato kemenagannya
Sebanyak 47 kategori dan 3 kategori Terbaik-Terbaik bersaing dalam AMI Awards ke-22 tahun 2019 ini.
Dipandu pembawa acara Daniel Mananta dan Boy William, ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia ini dimeriahkan musisi lintas generasi dan genre.
Para penampil di AMI Awards kali ini, antara lain Andmesh, Fatin, Lesti, Yovie Widianto, Tulus, BCL, Rizky Febian, Lale Ilman Nino, Feel Koplo, Tohpati, Tasya Rosmala, Indro Hardjodikoro, Dimas Pradipta, Sri Hanuraga, Sheryl Sheinafia, Judika, Andien, Marcel, Steven & Coconuts Treez, Raisa, Marion Jola, Bams, Brisia Jodie, Gleen Fredly, Titi DJ, Iis Dahlia, Yura Yunita, Gamaliel, Audrey, Cantika, Siti Badriah, Donnie Sibarani, Siantar RAP Foundation, Sal Priadi, Dwiki Dharmawan, Nadin Amizah dan Rahmania Astrini.