
Pondok Pesantren Al Muayyad Solo Bedah Buku “Menjerat Gus Dur”
Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Solo Bedah Buku “Menjerat Gus Dur” menghadirkan penulisnya Virdika Rizky Utama dan Wahyu Muryadi, mantan Kepala Biro Protokol era Presiden Gus Dur, diselenggarakan 7 Februari 2020.
“Intinya buku ini menjelaskan bagaimana Gus Dur dijebak politik kasus korupsi dan kasus lain di masa itu”, ujar Virdika kepada insee.id di Pondok Pesantren Al Muayyad.
Menurut penulis tujuan penulisan buku ini sebagai pelurusan sejarah bahwa Gus Dur dilengserkan presiden bukan karena kasus “Bulog Gate” dan “Brunei Gate”, namun murni sebuah persengkokolan jahat untuk memakzulkan Gus Dur saat itu.
Acara bedah buku ini untuk memperingati “Haul Gus Dur” seorang tokoh NU legendaris, cucu dari pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdatul Ulama (NU). Hadir juga mantan ajudan yang “nyentrik” karena selalu memakai tutup kepala model Jawa “blangkon” dan berbusana motif lurik, yaitu “Ngatawi al Zastrow”. Selain itu dihadiri juga KH. Imron Rosyadi Hamid dari PCINU Tiongkok.
Pada peringatan Haul ke-10 KH. Abdurrahman Wahid ini mengambil tema ” Njejegake Soko Guru Nusantara” yang bermakna meluruskan sejarah nusantara dalam hal ini sejarah Presiden ke-4 RI yakni Gus Dur.