Pembangunan Tahap ke-2 Laboratorium PCR Khusus di 20 Rumah Sakit TNI AD

Setelah selesainya pembangunan laboratorium PCR Khusus di 15 Rumah Sakit TNI AD. Dilanjutkan pengadaan alat kesehatan, kegiatan men-install dan kalibrasi semua perlengkapan Laboratorium PCR Khusus tersebut. Saat ini ada keterlambatan di beberapa wilayah RS TNI AD dalam proses pengiriman hepafilter dan perangkat instalasi ruangan bertekanan negative. Hal ini dikarenakan lokasi Rumah Sakit TNI AD yang tersebar, mulai dari Cijantung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa timur, Sulawesi utara dan Papua.

Dalam teleconference berkala yang dilakukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Kamis (16/7/2020) dengan Kazidam, Dansecapa AD, Dankodiklat serta RSPAD membahas tentang pembangunan Laboratorium PCR Khusus tahap ke-2 di 20 RS TNI AD. KSAD juga berpesan agar pengerjaan pembangunan Lab PCR Khusus tersebut sempurna sesuai dengan renncana dan ketentuan yang sudah disetujui Kepala zeni Kodam dan Kepala RS terkait.

“Kalau dalam pelaksanaannya ada dinamika yang menyebabkan tidak bisa disempurnakan dalam 7 hari tidak perlu dipaksakan, yang penting pengerjaannya sempurna dan tidak ada yang di by pass,” tegas KSAD Andika Perkasa. Aslog KSAD, Mayjen TNI Jani Iswanto juga mengatakan, bahwa pembangunan tahap kedua ini juga akan selalu dimonitor pihak terkait, berkoordinasi dengan pihak mitra dan dilaporkan kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa progress pengadaan Laboratorium PCR Khusus tersebut setiap hari. (BP)