
NOBAR CHRISYE LIVE “Seperti Menikmati Lagu Baru Chrisye dari Surga”
Chrisye Live by Erwin Gutawa, harus diakui, telah menggetarkan Java Jazz 2020 pada hari pertama, dengan catatan, jumlah penonton terbesar dan konsep baru nan menawan.
Layaknya, sedang Nobar Video Konser Sang Legendaris Chrisye, ribuan penonton memadati venue dengan ssistem suara dan panggung terbesar dalam arena Java Jazz International Festival, pada Jumat, 28 Februari lalu.

Erwin Gutawa adalah penggagas, sekaligus Arranger, Producer dan Music Director ‘Chrisye Live’, sebuah pertunjukan yang dikemas secara kreatif dengan live music, meski berbasis film dokumenter.
Sejak awal hingga akhir, penonton dibuai dalam keriangan suara almarhum Chrisye yang nampak “nyata”, kemudian mengharu-biru dalam nuansa romantisme.
Beruntung menjadi Chrisye dan menjadi penggemarnya sejatinya. Karena tak satupun lagu Chrisye yang tak disukai penggemarnya, sejak dulu hingga penikmat musik masa kini. Berbagai interpretasi baru terhadap karyanya, membuat lagunya abadi sepanjang masa, pun nama Chrisye, semakin lekat disanubari masyarakat pecintanya.
“Chrisye adalah salah satu Tokoh musik Indonesia,” tandas Erwin Gutawa ditengah reportoarnya menyajikan belasan lagu Chrisye dalam berbagai interpretasi dan pendekatan baru.

Komunikasi Chrisye yang hangat, singkat dan ringan dalam setiap konser tunggalnya, yang ditampilkan dalam satu layar besar dan dua layar sedang disisi kiri kanan panggung, bagai “menghidupkan” kembali sang idola.
Terbukti, ajakan Chrisye untuk sing a long dalam film dokumenter pada layar, mampu membuat penonton bernyanyi bersama sembari berdiri.
Aku tahu ku tak kan bisa/ menjadi seperti yang engkau minta/ namun selama nafas berhembus/ aku kan mencoba/ menjadi seperti yang kau minta//
Petikan lagu ‘Seperti Yang Kau Minta’, Ciptaan Pongky Barata tersebut, menjadi pemicu awal, menghipnotis hingga akhir pertunjukan. Ajakan menyanyi bersama, berdiri dan tepuk tangan disambut serupa, seperti saat Chrisye nyata berada diatas panggung.
“Suara Chrisye memang menyenangkan, lagunya mengiringi kisah hidup setiap manusia. Tak heran jika kita semua yang ada didalam ruangan ini, seakan sedang bersamanya. Dan semoga almarhum Chrisye serta almarhumah Yanti, istrinya, menyaksikan kebahagiaan kita malam ini,” papar Erwin Gutawa, yang tampil bermain Piano sepanjang pertunjukan.
Dan sekali waktu bermain bass, Erwin langsung mendapat pujian “tidak langsung” dari Chrisye, seperti suara dari film dokumenter yang dikelola nyaris sempurna tersebut.

“Tepuk tangan buat Erwin Gutawa,’ teriak Chrisye, dalam layar, Erwin pun membungkuk hormat, saat penonton Java Jazz berdiri dsn tepuk tangan.
Puncak Chrisye Live, disaat Erwin mengemas petikan suara Chrisye yang diambil dari berbagai lagu, kemudian disusun sebagai lirik lagu yang ditulis Gita Gutawa, dimasukkan kedalam melodi lagu yang dibuat Erwin, melalui teknik auto tune. Semua petikan suara menjaid alunan lagu nan melodius.
Lagu indah tersebut nampak nyata, sebagai sebuah lagu baru, lagu terakhir Chrisye, yang “dikirim” dari Surga untuk penggemarnya di Indonesia.
Erwin, great work!