
Kyai Yang Zuhud, Dermawan Dan Tak Mau Jabatan Dunia Telah Pulang Ke Rahmatullah
Sabtu, 1 Agustus 2020, Kami bersyukur dapat hadir ke PP. Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dalam rangka hadir Ta’ziyah ke Alm. KH. Hasyim Wahid Bin KH. Wahid Hasyim, cucu KH. Hasyim Asy’ari.
KH. Hasyim Wahid yang wafat di Jakarta berwasiat agar di makamkan di sebelah makamnya Gus Wahid Aziz Bisri dan Gus Muslih Chasbullah di Pasarean nya KH. Bisri Syamsuri.
Sebelum di Shalatkan di Masjid Jami’, jenazah KH. Hasyim Wahid di istirahtkan di dalem kesepuhan KH. Bisri Samsuri. Kami bersama Ning Yenny Wahid dan Gus Dhaohir Farisi masuk dan berdoa bersama, yang kemudian banyak keluarga dan Kyai Kyai juga hadir untuk menshalati dan mendoakan.
Janazah kemudian diangkat untuk dibawa ke Masjid, dan sebelumnya ada prosesi pelepasan dengan sambutan sambutan : 1. Nyai Lili Wahid , 2,. Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar, 3. Gubernur Jawa Timur , Ibu Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Hj. Khofifah menyampaikan bahwa KH. Hasyim Wahid masih sempat mengirim utusan dokter ke Grahadi , dan berpesan agar serius mengatasi Covid 19 dan segera mencari vaksin untuk pengobati agar masyarakat Jawa timur sehat dan selamat. Setelah itu hadirin menshalati di Masjid Jami’ Denanyar.
Kami sempat mendengar dawuh dari KH. Agoes Ali Mashuri yang hadir di pemakaman bahwa KH. Hasyim Wahid ini cucu KH. Hasyim Asy’ari yang Zuhud. Begitu juga dawuh dari KH. Marzuki Mustamar saat memberi sambutan bahwa KH. Hasyim Wahid ini tidak mau jabatan dunia, walaupun peluang itu sangat memungkinkan.
Kalau dikalangan generasi muda NU , sosok KH. Hasyim Wahid sangat dikenal sakha’ atau dermawan. Dulu waktu tahun 1999 , kami sering bermalam di rumah teman teman GP. Anshor dan PMII di Jakarta, mereka kerap kali cerita bahwa KH. Hasyim Wahid sangat peduli dan sering membantu kebutuhan generasi muda NU. Hal ini juga diungkapkan oleh Mas Saiful Bahri mantan Ketum PB PMII, saat PMII butuh kantor, KH. Hasyim Wahid yang memberi uang untuk bangun kantor PMII, juga sering menjadi acuan pemikiran sahabat-sahabat Pergerakan.
Selamat jalan KH. Hasyim Wahid semoga Allah SWT mengampuni kekhilafanmu, dan menerima semua amal ibadahmu. Kami yakin jenengan berkumpul dengan KH. Hasyim Asy’ari dan keluarga besarmu di surga Allah SWT.
Penulis : M. Misbahus Salam