Kerukunan Keluarga Kawanua Gelar Acara Bincang-Bincang “Pancasila dalam Pandangan Tou Kawanua”
Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) mengadakan acara bincang-bincang Bacarita Kawanua dengan tema Pancasila dalam Pandangan Tou Kawanua pada hari Minggu, (6/6/2021). Acara ini ditayangkan secara langsung di kanal YouTube DPP-KKK dan dapat diikuti di Facebook DPP Kerukunan Keluarga Kawanua.
Diawali dengan sambutan dari Ketua Umum DPP KKK, Irjen Pol. (Purn.) Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H, mengatakan bahwa Tou Minahasa (orang Minahasa) memahami Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam makna sebenarnya. Hal tersebut harus diejawantahkan dalam setiap kegiatan masing-masing pada setiap hari juga di mana saja mereka berada dan berkegiatan. Mulai di tanah Air Indonesia sampai sedang bepergian dan bertugas di luar negeri.
Perlu diapresiasi acara ini diadakan dalam rangka Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021 di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum III, Audy Wuisang, yang membawahi Departemen Budaya Pariwisata, Pendidikan, Organisasi, Kerohanian. Bincang-bincang tersebut dibuka dengan menyanyikan bersama Lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Moudy Lintuuran, selanjutnya dimoderasi oleh Pdt. Treisje L. Mambo.
Sesi utama menayangkan tiga sahabat Kawanua menyampaikan pandangan mereka tentang Pancasila berdasarkan pendidikan dan latar belakang pekerjaan. Pembicara pertama, Sonya Sinombor, SH., seorang wartawan Kompas dengan berbagai pengalaman tugas serta mendapat banyak penghargaan di bidang jurnalistik di tanah air yang juga menjabat sebagai Ketua Dept Humas DPP KKK.
Kemudian Ir. Donald Pokatong, MSc., PhD., seorang dosen senior dengan berbagai jabatan di beberapa organisasi khususnya di bidang pendidikan dan budaya serta penelitian yang juga menjabat sebagai Ketua Dept. Pendidikan DPP KKK.
Serta Brigjen. Pol. Dr. Tommy W. Watuliu, MSi., seorang birokrat berpengalaman dalam berbagai penugasan luar negeri dan dalam negeri. Sekaligus memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Umum I DPP KKK.
Presentasi menarik mengenai Pancasila dari sudut pandang para pemateri ditanggapi secara cerdas oleh empat orang generasi muda Kawanua, yaitu Revino J. Luntungan, seorang mahasiswa Univ. Pasundan dan juga pemerhati budaya Minahasa, Stevanie Puteri Kapoh, STh., seorang pelaku budaya yang telah berkiprah di Tanah Minahasa, Bella Kamu, SM., seorang pelaku budaya Minahasa dan Meriam Gratia Wowor, seorang mahasiswa Fakultas MIPA UNSRAT dan juga aktif sebagai pelaku budaya Minahasa di Sulut.
Harapan dari Ayub Yunus, MSc, Sekretaris Jenderal DPP KKK, untuk ke depannya acara ini bisa terus dilaksanakan agar semakin membawa manfaat untuk banyak orang, khususnya warga Kawanua di mana pun berada.