
Keberhasilan Terapi Plasma Darah Konvalesen serta Uji Klinis Obat Anti Covid 19 terhadap Kesembuhan 457 Siswa Secapa AD dan Inspeksi yang Dilakukan BPOM
KSAD dampingi BPOM dalam Inspeksi Uji Klinis Obat Anti Covid 19
Bukan rahasia lagi, pencarian Relawan yang bersedia diikutsertakan dalam Uji Klinis Obat Anti Covid 19, menjadi masalah serius yang dihadapi Negara Negara yang saat ini sedang melakukan Riset dalam usaha menemukan obat anti Covid 19, diantaranya Cina, Inggris, Amerika, Turki, India, Spanyol, termasuk juga Indonesia.
Selain rumitnya klasifikasi, prosedur protokol penelitian dan faktor kesehatan relawan yang prima menjadi alasan dalam pencarian relawan untuk uji klinis. Oleh karena itu dalam rangka mensukseskan program Presiden Joko Widodo dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan menemukan obat anti Covid 19 di Indonesia, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja ke Secapa AD, Bandung, Jawa barat pada hari Selasa (28/7/2020), melihat hasil penerapan terapi konvalesen, Uji Klinis anti Covid 19 dan Vaksin Covid 19 yang dilakukan secara cluster atau kelompok berbeda terhadap pasien prajurit siswa yang sebelumnya terinfeksi virus Covid 19 di Secapa AD
Dalam kunjungan Kerja KSAD ke Secapa AD tersebut, KSAD Andika Perkasa mendampingi Direktur Registrasi Obat dan Makanan BPOM RI dr. Lucia Rizka Andalusia yang melakukan inspeksi/pengawasan terhadap Uji Klinis Obat Anti Covid 19 terhadap prajurit siswa Secapa AD. Turut mendampingi diantaranya perwakilan Universitas Airlangga, perwakilan BIN (Badan Intelijen Negara) dan jajaran petinggi Mabes AD yang merupakan tim inti uji klinis dalam menemukan obat anti Covid 19.
“Kita hari ini menyatakan sudah selesai melakukan audit, hasil audit atau inspeksi belum dapat dikeluarkan karena itu adalah persetujuan kepala badan. Kita hanya mencocokkan apakah protokol yang dimintakan izin ke kami sesuai dengan apa yang dikerjakan di Secapa AD,” terang dr Lucia Rizka Andalusia, Direktur Registrasi Obat dan Makanan BPOM.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menanggapi positif laporan yang disampaikan dr. Rizka dan berterima kasih. KSAD juga menegaskan akan all out dalam mendukung program yang ada. Selain itu, Relawan dari TNI AD cukup dalam memenuhi jumlah minimal uji Klinis dalam penelitian menemukan obat anti Covid 19.
“Oke mbak kalo begitu, yang penting semuanya diketahui oleh Presiden dan Presiden juga sangat mendorong tiga hal ini, Plasma Konvalesen, obat anti Covid 19 dan vaksin, beliau sangat mendorong sekali dengan apa yang kami lakukan,” jelas KSAD Andika Perkasa.
KSAD Pimpin Acara Pengiriman Pasi Secapa AD yang Sembuh Covid 19 ke Pusdikif AD Cipatat
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kunjungan kerjanya di Secapa AD, Bandung, selain mendampingi Direktur Registrasi Obat dan Makanan dr. Lucia Rizka Andalusia. Beliau juga memimpin Acara Pelepasan Pasi Secapa AD yang telah sembuh dari Covid 19 ke Pusdikif TNI AD di Cipatat. Para prajurit siswa yang berjumlah 457 orang dinyatakan sembuh dari Covid 19, setelah sebelumnya melakukan dua (2) kali tes Swab yang hasilnya Negatif. Sedangkan jangka waktu tes Swab pertama dengan kedua memakan waktu seminggu.
Kesembuhan 457 Pasi Secapa AD ini merupakan hasil dari penerapan terapi Plasma darah Konvalesen dan konsumsi obat anti Covid yang sedang di-uji klinis. Selain itu, faktor pola tidur, olahraga dan asupan makanan menjadi kunci kesembuhan para pasi Secapa AD tersebut.
“Setelah kami mengkonsumsi obat selama 7 hari, stamina kami menjadi lebih fit dan sekarang merasa lega, kami mengucapkan terima kasih dengan bantuan, dedikasi dari para medis. Kami sekarang sudah sehat, kami siap melaksanakan pendidikan selanjutnya dan siap mengabdi pada Negara, ” ujar Letda Zaskia, salah satu siswa Secapa AD yang Sembuh lewat Uji Klinis Obat Anti Covid 19 yang diberikan. Keberangkatan Prajurit siswa yang telah sembuh dari Covid 19 merupakan tahap lanjutan Pendidikan kecabangan sesuai kurikulum yang telah ditetapkan di Secapa AD
Dengan keberhasilan uji klinis dan penerapan terapi plasma darah konvalesen di Secapa AD, besar harapan KSAD Andika Perkasa tahapan uji klinis obat anti Covid 19 ini dapat tuntas, sehingga obat anti Covid 19 tersebut bisa diproduksi di Indonesia secara massal untuk menolong pasien pasien terpapar virus Covid 19 lainnya. “Kita berharap Uji klinis dr. Purwati dengan tim gabungan TNI AD dengan Badan Intelijen Negara (BIN) segera tuntas dan hasil dari Uji klinis ini yang kemudian akan menolong banyak nyawa masyarakat Indonesia,” terang KSAD Andika. (BP)