Together We Can
Home Info Nawacita Kasad TNI : Together We Can
Info Nawacita - November 26, 2019

Kasad TNI : Together We Can

Kasad TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menutup kegiatan lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 29/2019 bertempat di Lapangan Tembak Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Bandung.

Berikut keterangan disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya usai mengikuti upacara penutupan, di Pudikif Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019).

Dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara, Kasad mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya lomba tembak ini. Ia mengungkapkan lomba tembak ini bukan hanya kompetisi tapi juga sekaligus kebersamaan antar Angkatan Darat negara-negara ASEAN.

Diingatkan Kasad TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bahwa sebagai Negara yang tergabung dalam satu Asia Tenggara, bersama kita dapat melakukan segalanya termasuk pengamanan di kawasan Asia Tenggara. Tantangan kita di masa depan sangat kompleks dan dalam situasi ini kita perlu berpegangan tangan. Kesejahteraan di Kawasan Asia Tenggara tergantung kita,

AARM 29/2019 dilaksanakan dari tanggal 14 November sampai 26 November 2019 dengan melibatkan 10 negara Asean. Hingga AARM ke-29 ini, Indonesia sudah menjadi tuan rumah sebanyak 5 kali selama 28 tahun penyelenggaraannya. Sejak tahun 1991 keikutsertaanya, Kontingen TNI AD berhasil menjadi Juara Umum sebanyak 13 kali.

Format pelaksanaan Lomba Tembak AARM 29/2019 ini berbeda dari lomba tembak sebelumnya.

AARM kali ini tidak lagi menggunakan sistem kompetisi antar kontingen negara, melainkan gabungan dari keseluruhan 10 Angkatan Darat negara ASEAN yang dibagi dalam empat tim, yaitu Alligator, Cheetah, Bear, dan Dragon.

Di depan awak media, Kasad TNI juga menjelaskan bahwa untuk tahun ini aturan lomba dirubah sedemikian rupa sehingga AARM kali ini tidak lagi membawa nama-nama negara tetapi mengedepankan kebersamaan serta kerja sama tim seluruh peserta sesuai tema “ Together We Can”.

Lebih lanjut Kadispenad menyampaikan, Kasad menegaskan bahwa tahun ini aturan lomba dirubah, yang menjadi pemenang adalah semua peserta, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mereka lebih lepas.

Tema ‘”together we can” ini benar-benar diwujudkan dan sangat terlihat dalam kebersamaan, berkompetisi pun bukan menang-menangan tetapi Bekerjasama.

Materi yang diperlombakan pada AARM 29/2019 ini sebanyak empat materi yakni Rifle (Senapan), Pistol putra dan putri, Carbine (Karaben) dan Machine Gun (Senjata Otomatis) dan dibagi lagi menjadi 15 kategori perlombaan.

Tim Alligator keluar sebagai juara umum dengan 6 trofi, 33 medali emas, 26 medali perak dan 21 medali perunggu, disusul posisi kedua tim Bear dengan raihan 6 trofi, 32 medali emas, 33 medali perak dan 6 medali perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati tim Cheetah dengan torehan 2 trofi, 11 medali emas, 11 medali perak dan 41 medali perunggu dan posisi keempat diraih tim Dragon dengan torehan 1 trofi, 10 medali emas, 16 medali perak dan 18 medali perunggu.

Selain itu, pada penutupan lomba tembak ini, juga dilaksanakan ‘Novelty Shoot’ yaitu Tembak Pistol Falling Plate dengan peserta para Pimpinan Angkatan Darat dari kesepuluh negara peserta.

Peserta lomba dibagi menjadi dua tim. Di Acara penutupan lomba juga diisi Parade dan Defile dari para peserta, atraksi militer dari Kopassus, terjun payung dengan membawa bendera negara peserta AARM, dan drum band Taruna Akademi Militer (Akmil).

Pelaksanaan Lomba Tembak AARM ke – 30 tahun 2020 , akan digelar di Brunei Darussalam (BP)

Sumber : Dispenad/TNI-AD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.