KASAD Menerima Kunjungan Pengurus Pusat IAI Terkait Kerjasama Uji Klinis Obat Anti Covid 19
Keterbukaan Jenderal TNI Andika Perkasa selaku KASAD dan Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid 19 dan PEN, terhadap masukan para ilmuwan bidang kesehatan baik dokter, ahli kesehatan masyarakat dan kini Pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia, dalam rangka mencari solusi terbaik penanganan Covid 19 di Indonesia, patut diacungi jempol.
Dimana yang sebelumnya KASAD besama tim gabungan Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara, RSPAD dan BPOM yang telah berhasil melakukan Uji Klinis terhadap 1.308 orang mantan Prajurit Secapa AD. Dimana para Prajurit tersebut sembuh oleh obat anti Covid 19 yang ditemukan tim gabungan.
Ada beberapa alasan atau kendala yang dikemukakan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito tidak terpenuhi dalam Uji Klinis yang dilakukan oleh UNAIR, TNI AD dan BIN, sehingga BPOM belum bisa memberikan persetujuan Ijin edar dan Ijin produksi atas obat anti Covid 19 tersebut. Kendala tersebut diantaranya adalah: faktor randomisation sampel pasien uji klinis (demografi dan derajat keparahan pasien).
Hal ini disesalkan banyak kalangan masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan produksi obat anti covid 19 tersebut dalam penanganan covid 19. Dimana penyebaran virus covid 19 ini, semakin hari semakin cepat dan masif penularannya serta bertambahnya jumlah korban meninggal dunia di Indonesia.
Di lain pihak, saat ini, Bio farma juga sedang mengalami kesulitan dalam mencari relawan untuk dijadikan sampel uji klinis. Banyak masyarakat atau relawan tidak bersedia melakukan uji klinis obat anti covid 19 sinovac buatan Tiongkok cina tersebut.
Namun masalah tersebut, tidak menjadi penghalang bagi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid 19 dan PEN. Siang tadi, KASAD Andika Perkasa menerima kunjungan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bersama Dekan Fakultas Farmasi UNJANI di Mabes TNI AD terkait kerjasama riset uji Klinis obat Covid 19.
Prof. Dr. APT Keri Lestari selaku Wakil Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia menjelaskan kepada KASAD Andika Perkasa maksud kedatangannya,” Kami dari apoteker Indonesia menyikapi situasi Covid 19 yang luar biasa ini dari segi obat obatan ataupun vaksin. Kami ada beberapa riset yang telah dilakukan untuk uji klinis karena itu memang kompetensi kami. Dan obat obatan yang akan diriset berasal dari Indonesia. Dengan penggunaan obat obatan Indonesia, pengendalian pandemik ini akan parallel dengan aktivasi ekonomi,” seperti dilansir dari IG: tni angkatan darat.
IAI juga menjelaskan bahwa perijinan uji klinis terhadap bahan baku obat covid 19 juga sudah hampir selesai, dan bila TNI AD menerima kerjasama IAI ini, maka riset uji klinis obat covid 19 dapat segera terlaksana dengan menggandeng Fakultas Farmasi UNJANI didalamnya.
KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyambut baik tawaran kerjasama tersebut,” Saya akan dukung riset ini, segera lakukan pertemuan untuk paparan lebih jelas lalu lanjutkan dengan MOU dan langsung jalankan. Kita harus cepat! Karena ini solusi untuk seluruh pihak tanpa terkecuali.” (BP)