Home INdonesiani KASAD Andika Perkasa Besuk Prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan Korban Tembak OPM
INdonesiani - June 28, 2021

KASAD Andika Perkasa Besuk Prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan Korban Tembak OPM

Prajurit TNI Angkatan Darat, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan mengalami luka tembak akibat kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua pada pertengahan Mei yang lalu. Mereka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto karena mengalami patah tulang terbuka kaki kanan dengan kondisi yang cukup serius. Prajurit ini harus segera mendapatkan tindakan operasi.

⁣⁣⁣⁣ ⁣“Kedua personel harus dilarikan ke RSPAD sesuai dengan hasil konsultasi Kolonel Ckm Didi, maka kami langsung melakukan pendampingan dari Rumah Sakit Marthen Indey,” jelas dr. Bayu.⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣

Kepala Staf Angkatan Darat, Andika Perkasa bersama Ibu Hetty Andika Perkasa menjenguk Serka Dian Herdiana dan Pratu Romi sebagai bentuk dukungan dan perhatian dilansir dari kanal TNI AD tayang pada Jumat (25/06/2021).

“Serka Dian dan Pratu Romi harus mengikuti semua yang dianjurkan oleh tim dokter RSPAD yang menangani, mereka akan disini sampai sembuh. Tidak akan kembali ke satuan jika belum mendapatkan izin,” ujar Kasad.⁣⁣⁣⁣

Untuk diketahui, Pratu Romi adalah salah satu prajurit TNI Angkatan Darat yang berasal dari Satuan Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista Kodam IV/Diponegoro. 

Pratu Romi tertembak ketika kendaraan yang membawa Satgas Pamtas Mobile RI-Papua Nugini melintas di Jembatan Kayu 2, Kampung Yapimakot, Pegunungan Bintang, Papua.

Atas penyerangan yang dilakukan oleh kelompok separatis OPM itu, tidak hanya Pratu Romi saja yang menjadi korban. Tiga personel prajurit TNI Angkatan Darat lainnya juga turut menjadi korban serbuan kelompok teroris OPM itu. Tiga prajurit TNI Angkatan Darat lainnya yang menjadi korban penembakan adalah, Prada Dian Herdiana, Serda Kris, dan Pratu Kuku. Keempat prajurit TNI Angkatan Darat itu terkena luka tembak di bagian kaki.