Home INfocus KASAD Andika Menerima Kunjungan Lanjutan IDI Terkait Kerjasama Penelitian Obat Pengencer Darah Untuk Pasien Covid 19
INfocus - September 9, 2020

KASAD Andika Menerima Kunjungan Lanjutan IDI Terkait Kerjasama Penelitian Obat Pengencer Darah Untuk Pasien Covid 19

KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan tim IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sebagai pertemuan lanjutan terkait pengajuan kerjasama riset obat pengencer darah bagi pasien Covid 19. Agenda pertemuan kali ini membicarakan tentang kerjasama yang akan melibatkan pasien-pasien Covid 19 yang dirawat di sejumlah RS milik TNI AD yang akan dijadikan sampel uji klinis.

Pada pertemuan tersebut, turut hadir dr Purwati (peneliti dari Universitas Airlangga) dan BIN yang telah bekerjasama dalam uji klinis penemuan obat atau vaksin anti Covid 19. Menurut dr. Prasetyo Widhi Buwono (tim peneliti obat pengencer darah), salah satu penyebab kematian pasien Covid 19 adalah adanya penyumbatan pada pembuluh darah.

“Sudah banyak jurnal, terutama pasien yang meninggal dunia kemudian dilakukan otopsi, ternyata didapatkan kematiannya adanya sumbatan di pembuluh darah. Namun persentase masuknya Covid 19 itu 80% ada di paru, 20% masuknya di organ lain, ginjal, hati dan pembuluh darah di seluruh tubuh,” ungkap dr. Prasetyo.

Terapi obat pengencer darah ini diberikan kepada pasien dengan derajat ringan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kadar kekentalan darah dalam tubuh pasien. Atau pasien dengan derajat sedang, dimana paru parunya sudah terinfeksi Covid 19. “Pemberian terapi ini dilakukan dengan disuntikkan ke tubuh pasien, kemudian dipantau selama 2 hari, apakah ada perkembangan atau malah pemburukkan. Diharapkan jika terapi ini berjalan, pasien akan memiliki antibodi,” imbuh dr Prasetyo.

“Kami (TNI AD) yang jelas punya 68 RS di seluruh Indonesia. Mungkin kita fokus di Jakarta, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa timur dan itu sudah banyak banget RS kami (TNI AD),” tandas KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa, seperti yang dilansir dari media tni angkatan darat. Dan ditegaskan KASAD bahwa TNI AD dan BIN (Badan Intelijen Negara) beserta dr Purwati akan mendukung penelitian terapi obat pengencer darah tersebut dan mengakomodir semua kebutuhan dalam penelitian tersebut. (BP)