
Jangan Dulu Ke Jakarta
Oleh: Nurkhasanah*
Memasuki tatanan hidup baru (new normal), Presiden Joko Widodo mengerahkan pasukan TNI/Polri di titik keramaian dalan rangka mendisplinkan penerapan protokol kesehatan sesuai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun demikian, mencegah arus balik ke Jakarta atau ke daerah-daerah yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 adalah langkah sangat penting. Oleh karena itu Polri menggelar Operasi Ketupat. Operasi kemanusiaan yang mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.
Kami, Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia sangat mengapresiasi kebijakan Polri memperpanjang Operasi Ketupat dengan Operasi rutin yang ditingkatkan istilahnya. Karena sejatinya masyarakat ikut mendisiplinkan diri dengan adanya operasi tersebut. Hal ini dipertegas oleh Kapolri Jenderal Idham Azis yang mengapresiasi kinerja satuan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2020. Operasi tersebut berlangsung sebulan lebih di seluruh daerah di Indonesia. Tidak kurang dari 146 Pos Penyekatan yang disiapkan untuk mencegah Arus Balik Lebaran yg diisi oleh Polri TNI, Satpol PP, Kemenhub, Dishub dan Jasa Marga yang bekerja mengawasi ketat 24 jam sehari.
Petugas l sudah cukup baik dalam mengawasi dan melayani arus mudik yang dilarang Pemerintah Pusat. Upaya Aparat yang tegas tapi tetap mengedapankan aspek humanis.
Dalam berbagai kesempatan kita melihat Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono selalu menekankan anggota kepolisian tidak menilang di jalan bagi yang mencoba mudik, putar arah atau memutar balik kembali merupakan sanksi yang harus ditanggung yang memaksa mudik di tengah pendemi.
Tak lupa AMMI mengapresiasi masyarakat yang mampu menahan tradisi mudik untuk tahun ini. Prinsip yang mengedepankan menyelamatkan kemanusiaan mesti diprioritaskan di atas ritual silaturahmi tahunan.
Apresiasi tinggi masyarakat kita ucapkan kepada Polri yang bekerja secara sinergis dengan TNI, Kemenhub, Dishub dan Aparat terkait lainnya terlihat profesional dan tegas melarang mudik. Selain itu, mereka selalu mengutamakan cara yang humanis dalam melarang warga mudik hingga arus balik. Puluhan ribu kendaraan disuruh memutar balik kembali ke tempat masing-masing tanpa menimbulkan keributan.
Melihat R0 di beberapa provinsi sudah di bawah 1 diharapkan penyebaran Covid-19 semakin hari makin landai dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif. Kita hanya perlu bersabar, disiplin, dan kerja sama untuk kembali ke kehidupan dan tatanan yang baru.
*) Koordinatir Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia