Home INdonesiana Insiden Jatuhnya Helikopter MI-17 Bawa Duka Mendalam bagi KSAD dan Jajaran Mabes AD
INdonesiana - June 11, 2020

Insiden Jatuhnya Helikopter MI-17 Bawa Duka Mendalam bagi KSAD dan Jajaran Mabes AD

Jatuhnya helikopter MI-17 di kawasan industri Kendal, Jawa Tengah, Sabtu, 6/6/2020, menyisakan duka mendalam bagi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan seluruh jajaran Mabes AD.

Dalam insiden tersebut, para prajurit Puspenerbad sedang melaksanakan pendidikan sebagai kapten pilot, akan tetapi saat melakukan Tactical Manuver, Helikopter yang dikemudikan terjatuh dan langsung terbakar.

Empat prajurit TNI AD gugur dan meninggal dunia di tempat dalam peristiwa tersebut, yaitu: Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Fredi, Kapten CPN Hendro dan Lettu CPN Wisnu.

Sementara 5 prajurit yang selamat, yaitu: Praka Nanang dan Praka Rofiq yang kemudian dirawat di RS Tentara Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan Praka Supriyanto dan Lettu CPN Vira Yudha dirawat di RS dr Karyadi. Sedangkan Praka Andi selamat dan tidak mengalami luka serius dan saat ini sudah pulih.

Dalam teleconference dengan dr Budiman perwakilan RSPAD yang ditugaskan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, untuk mengecek keadaan prajurit yang menjadi korban kecelakaan helikopter MI-17.

Dalam teleconference yang digelar KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajarannya di Mabes AD dengan dr Budiman dan pihak RS dr Karyadi. Dalam teleconference, dr Budiman menjelaskan,”Keadaan Suryanto kondisinya hampir seluruh kulit terkena luka bakar atau 60% tubuhnya mengalami luka bakar termasuk sangat berat, dengan penatalaksanaan yang cermat, semoga kita berhasil menolong pasien melewati masa kritis.”

Sementara kondisi Lettu CPN Vira Yudha mengalami luka bakar yang tidak terlalu luas, namun pasien mengalami cedera kepala sedang sampai berat,” terang dr Budiman.

Keadaan kedua prajurit lainnya yaitu: Praka Rofiq dan Praka Supriyanto dalam keadaan sadar, masih bisa kontak, masih dalam kondidi kritis, dimana kondisi ginjal keduanya mengalami penurunan.

Sedangkan tentang kondisi Praka Andi, Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjelaskan bahwa dalam insiden tersebut kondisi Praka Andi selamat dan berusaha menyelamatkan rekan rekannya setelah helikopter terjatuh dan terbakar. Bahkan sempat mengevakuasi 3 rekannya.

Saat kecelakaan tersebut Praka Andi sempat pincang, tapi setelah dirontgen tidak ada apa apa. Dan kemaren siang, pada saat ketemu sudah pulih dan bisa menceritakan tentang kejadian tersebut.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa didepan jajaran Mabes AD menegaskan kepada dr Budiman dan pihak RS dr Karyadi, ”Kita selalu berharap dan berusaha yang terbaik, kita tetap punya harapan.

Dengan wajah yang terlihat menyimpan duka mendalam, karena harus kehilangan prajurit terbaik, KSAD Andika menekankan, “Apapun yang terjadi kita harus tetap berusaha sekuat tenaga.”

Di akhir teleconference KSAD Andika juga berpesan kepada dr Budiman dan pihak RS Karyadi. ”Laporkan perkembangan yang ada ke kami, termasuk kemungkinan nanti evakuasi dengan heli, di teleconference ini, juga ada komandan Puspenerbad Mayjen Teguh ikut mendengarkan,” seperti dikutip dari IG:TNI Angkatan Darat. (BP)