Ini Paparan Hasil Investigasi Laka Helikopter Mi-17 yang Jatuh di Kendal, Jawa Tengah⁣

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menerima paparan dari Brigjen TNI Sudarji mengenai hasil investigasi laka Helikopter MI-17 V5 No. Reg HA 5141 Skadron 31/ Serbu Puspenerbad yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah.

Kecelakaan jatuhnya helikopter di Kendal menewaskan lima prajurit TNI yakni Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Fredi, Kapten CPN Y Hendro, Lettu CPN Wisnu, Lettu CPN Vira Yudha. Sedangkan empat prajurit yang selamat dalam kecelakaan tersebut antara lain Praka Supriyanto, Praka Nanang, Praka Rofiq, dan Praka Andi.

“Secara umum investigasi berjalan dengan lancar, adapun beberapa hal yang ditemukan dan menjadi penyebab kecelakaan Helikopter MI-17 adalah terdapat beberapa komponen yang kurang memenuhi standar kemudian latihan terbang yang tidak dilaksanakan dengan manajemen yang baik,” ujar Brigjen Sudarji, Ketua Tim Investigasi.⁣

Kecelakaan Helikopter MI-17 menjadi tanggung jawab seluruh jajaran TNI Angkatan Darat maka harus memberikan perhatian lebih terhadap Puspenerbad. Jika pemenuhan kebutuhan itu tidak didapatkan dari internal Puspenerbad maka bisa melibatkan pihak luar yang memang ahli dibidang penerbangan. ⁣ ⁣

“Saya ingin semua hal yang ada di Puspenerbad harus dilakukan treatment khusus mulai dari penerimaan personel yang akan menjadi pilot, rekrut pihak luar yang ahli dibidang penerbangan hingga kontrak dengan mitra terkait dengan perlengkapan dan peralatan Puspenerbad. Ini semua untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kejadian seperti ini lagi,” ujar Kasad Andika Perkasa dilansir dari Youtube TNI – AD pada Senin ini (26/10/2020). .⁣