Gerak Cepat KSAD Andika Bangun Laboratorium Rapid Test RSPAD dalam Waktu 2 Hari
Belajar dari RRC khususnya Wuhan yang telah membangun RS dalam waktu singkat, merupakan kunci keberhasilan dalam memberantas virus corona COVID 19 di negara tersebut.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa merasa penting langkah-langkah cepat dan tepat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Langkah cepat tersebut diperlukan dalam menyiapkan anggaran 62 RS dibawah naungan Mabes TNI AD, peralatan medis, APD (Alat Pelindung Diri), keperluan obat obatan, pengadaan laboratorium dan alat rapid test.
Pembangunan Laboratorium Rapid test di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) sangat diperlukan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dengan adanya Laboratorium Rapid Test akan memudahkan tim dokter atau medis dalam mendiagnosa pasien ODP (Orang Dalam Pengawasan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ataupun Positif terkena Virus Corona atau COVID-19. Dengan diagnosa dini tersebut, maka tim dokter/medis dapat melakukan tindakan pengobatan yang lebih tepat dan akurat, dan memutus mata rantai Penyebaran COVID-19.
Selasa, 31 Maret 2020 KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bertempat di Mabesad dan Aslog Mayor Jenderal Jani Iswanto di RSPAD melakukan teleconference terkait persiapan instalasi dan peralatan medis yang tersedia untuk keperluan rapid test di RSPAD. “Persiapan instalasi serta beberapa peralatan medis untuk rapid test sudah tersedia di RSPAD,” terang Aslog. Vendor yang harusnya menyiapkan ruangan rapid test, jelaskan,” tanya KSAD Andika ke Aslog Jani. Kemaren saya (Aslog) telah menyanggupi Pembangunan Laboratorium untuk Rapid Test dalam 2 hari,” terang Aslog Jani.
Dalam upaya tercapainya target Pengadaan Laboratorium Rapid Test dalam waktu 2 hari. KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengerahkan pasukannya untuk membantu Pembangunan ruangan Laboratorium tersebut.
Sesuai dengan komitmen dan gerak cepat KSAD Andika dalam memerangi virus corona dan memutus mata rantai Penyebaran COVID-19, Pembangunan Laboratorium Rapid Test tersebut akhirnya selesai dalam waktu 2 hari atau Kamis siang, 2/4/2020 seperti Komitmen dan janji KSAD Andika.
Sedangkan hari ini Jumat, 2/4/2020, informasi eksklusif langsung dari KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ke awak media INSEE.ID, “Akan adanya proses VALIDASI Laboratorium (pemasangan instalasi, peralatan/perlengkapan medis, dan lain lain) yang biasanya akan memakan waktu 8 jam-an,” terang KSAD Andika.
,”Dan setelah proses VALIDASI, sore ini (Jumat, 2/4/2020) atau paling lambat besok pagi (Sabtu, 3/4/2020), Laboratorium Rapid Test sudah dapat digunakan,” tegas KSAD Andika. (BP)