
Era New Normal Angkasa Pura Terapkan Aplikasi Travelation Sesuai Protokol Kesehatan
Di tengah pandemi Covid-19, PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan sistem pemeriksaan dokumen perjalanan penumpang secara digital. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang pesawat menjelang diberlakukannya aktivitas normal baru atau new normal di bandara.
Via aplikasi digital bernama Travelation itu, pemeriksaan dokumen keberangkatan domestik di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pun jadi lebih praktis.
“Di aplikasi Travelation, penumpang bisa melakukan registrasi dan mengunggah dokumen untuk mendapatkan pre-clearance berupa QR Code di smartphone atau gadget. Kemudian, QR Code tersebut akan diperiksa check point 1 yang ada di bandara,” terang President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/6).
Adapun dokumen wajib perjalanan yang dapat diunggah pada aplikasi Travelation, antara lain surat PCR test atau rapid test dengan hasil negatif yang masih berlaku. Bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas rapid test/PCR test diperkenankan menggunakan surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan dokter rumah sakit atau puskesmas.
Selain itu, dokumen Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), surat pernyataan perjalanan dan surat perjalanan dari lembaga/instansi, juga wajib diunggah pada aplikasi.
Di check point selanjutnya, seluruh dokumen fisik akan diperiksa termasuk dokumen kesehatan, untuk mendapatkan clearance dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes). Ke depannya, clearance ini juga akan diberikan secara digital.
Proses selanjutnya, penumpang melakukan check in dengan menunjukkan clearance dan dokumen lainnya kepada maskapai. “Tujuan akhirnya adalah digitalisasi penuh mulai dari registrasi di luar bandara hingga proses check in di bandara. Kemudian, penumpang masuk ke boarding lounge untuk bersiap naik pesawat,” lanjutnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto turut mengapresiasi terobosan ini. Ia juga menyarankan agar platform digital ini bisa diintegrasikan dengan perusahaan penerbangan.
Sejalan dengan itu, VP Ground Services Garuda Indonesia Engelin Yolanda Kardinal menyatakan, pengecekan dokumen secara digital ini membuat proses keberangkatan domestik jadi lebih sederhana, praktis dan efisien.
Ia pun menegaskan Garuda Indonesia telah berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura II dalam mempersiapkan implementasi sistem pengecekan dokumen secara digital ini. “Dalam waktu dekat juga akan dilakukan simulasi dengan melibatkan penumpang Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha dari Garuda Indonesia,” ungkapnya.
Pemeriksaan dokumen secara digital ini sementara ini akan dilakukan di Soekarno-Hatta, untuk kemudian diterapkan di bandara-bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II.
Untuk informasi lebih lanjut tentang aplikasi Travelation ini bisa menghubungi Contact Center Airport di 138 atau akses langsung
http://travelation.angkasapura2.co.id.