
Dies Natalis UNJANI ke 30: TNI AD “Sangat Welcome” dan Siap Berkolaborasi dengan UNJANI
UNJANI (Universitas Ahmad Yani) berasal dari nama seorang Pahlawan Revolusi dan Tokoh Pimpinan TNI AD Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani yang lahir pada tanggal 19 Juni 1922 di desa Djenar Purworejo, Jawa Tengah. Semasa hidupnya beliau beliau bercita cita mendirikan sebuah Perguruan Tinggi sebagai sarana dalam mencerdaskan bangsa.
UNJANI lahir pada tanggal 20 Mei 1990 yang ditandai dengan Surat Keputusan Yayasan Kartika Eka Paksi No. 027/YKEP/1990. UNJANI merupakan penggabungan beberapa Sekolah Tinggi yang berada dibawah naungan Yayasan Kartika Eka Paksi, yang kemudian dikukuhkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Keputusan Menteri No. 0152/o/1990 tanggal 9 Agustus 1990
UNJANI berdiri karena didorong keinginan luhur keluarga besar TNI AD yang senantiasa eksis dalam perjuangan bangsa Indonesia, untuk mengisi kemerdekaan yang dilandasi kesadaran tinggi bahwa keberhasilan perjuangan saat ini berkat dukungan seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karenanya warga TNI AD melalui Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) bertekad untuk berperan aktif melanjutkan pengabdian dalam semua aspek kehidupan sosial bangsa yang berazaskan Pancasila
Dalam cuplikan yang dilansir dari IG: TNI Angkatan Darat, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan,” Selamat Dies Natalis ke-30 bagi Civitas akademika dan mahasiswa Universitas Jenderal Ahmad Yani.”
Saat ini UNJANI sudah memiliki Rektor baru Profesor Hikmahanto Juwana, SH, LLM, Ph.D. Sebelumnya beliau adalah guru besar Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. Bahkan mencapai gelar Profesor di usia termuda yaitu 36 tahun, dalam sejarah Fakultas Hukum di Universitas Indonesia.
Fasilitas UNJANI akan ditingkatkan dari Perguruan Tinggi yang berbasis Pengetahuan (knowledge management) menjadi Perguruan Tinggi yang berbasis IT (Information Technology) atau digital.
UNJANI (Universitas Ahmad Yani) terdiri dari 8 Fakultas:
- Fakultas Psikologi, Bisa belajar selain teori juga praktisi di AD, seperti: ada Dinas Psikologi (Dispsiad), dalam prakteknya dapat mengukur aspek psikologis calon prajurit, yang sudah jadi prajurit, senior dan seterusnya. Bahkan akhir tahun lalu Dispsiad mengukur indeks bernegara dari seorang prajurit, pengabdian kepada TNI AD. Populasi, desain algoritma dan kerjasama dengan institusi lain.
- Fakultas Sains dan Informatika atau Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, terbagi beberapa jurusan, yaitu: Kimia, Informatika, Fisika Instrumen
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, terdiri dari: Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional
- Fakultas Kedokteran, terdiri dari: Dokter Umum dan Dokter gigi. TNI AD juga memiliki 68 RS di seluruh Indonesia, yang dapat dimanfaatkan untuk :Koas (ko-asisten seorang mahasiswa kedokteran dalam memenuhi persyaratan kompetensi sebagai seorang dokter) dan riset riset lainnya.
- Fakultas Farmasi, dalam bidang farmasi, TNI AD sendiri sudah membuat membuat beberapa macam obat di Labfiad (Laboratorium Farmasi Angkatan Darat)
- Fakultas Tehnik, terdiri dari: Tehnik Kimia, tehnik Elektro, tehnik Sipil, tehnik Mesin dan tehnik Industri. Kelebihan Fakultas Tehnik di UNJANI, yaitu karena TNI AD memiliki Korps Perhubungan yang sudah menangani berbagai macam alat komunikasi, telekomunikasi dan BMS (Battle Management System) yang tidak dimiliki institusi lain. BMS adalah alat komunikasi yang paling canggih saat ini. Selain itu kelebihan Jurusan Tehnik Manufaktur/ Mesin UNJANI, yaitu karena TNI AD memiliki PINDAD (Perindustrian TNI Angkatan Darat). PINDAD merupakan tempat manufaktur, pengolahan berbagai macam barang spt: amunisi, kendaraan, senjata yang tidak dilakukan di tempat lain. Dan terakhir keuntungan mahasiswa UNJANI Jurusan Tehnologi Manufaktur/ Mesin ini yaitu, mahasiswa bisa langsung praktek dengan jalan magang atau on job training di institusi yang bergelut di bidang tsb. Dan sampai saat ini UNJANI merupakan satu satunya institusi yang menggeluti bidang tsb.
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terdiri dari: –Jurusan Manajemen, jurusan Akuntasi dan jurusan Bisnis. TNI AD memiliki korps keuangan yang mengurusi akunting, akunting multi kompleks, ekonomi makro, ekonomi mikro, statistik, akuntansi biaya, management keuangan, audit keuangan dan seterusnya.
- Magister Ilmu Pemerintahan
Semua hal diatas dijelaskan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dengan gamblang dan jelas.
Di usia ke 30, saya ingin UNJANI lebih membuka mata,” ungkap KSAD Andika. Dan saya ingin Rektor yang baru bisa memanfaatkan ini dan Angkatan Darat more than happy,” jelas KSAD Andika.
KSAD Andika berharap ke mahasiswa UNJANI, “Kami(TNI AD) sangat welcome menawarkan mahasiswa mahasiswi UNJANI dapat memanfaatkan ini semua, yang tidak dimiliki universitas universitas lainnya,”
Dan akhir kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan, ” Selamat Dirgahayu ke-30.” (BP)