
BNPB: 30 Korban Jiwa Terdampak Bencana Banjir di Jabodetabek
Bencana banjir melanda di wilayah Jabodetabek pada Selasa (1/1/2020) telah mengakibatkan banyak kerusakan juga korban jiwa berjumlah 30 orang berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020 pukul 21.00 WIB.
Penyebab banjir di wilayah ini disebabkan volume hujan begitu tinggi sehingga tanggul jebol dan sedimen sungai menyempit. Juga adanya wilayah bantaran sungai yang gundul sehingga penyerapan air kurang.
Disebabkan debit air begitu kuat menghantam pemukiman warga serta fasilitas umum, 62.453 orang mengungsi di 308 titik pengungsian tersebar di 49 Kelurahan dan 34 Kecamatan Provinsi DKI Jakarta.
Dampak dari banjir antara lain mengungsinya warga yang rumahnya terendam ke tempat aman, PLN memadamkan listrik di beberapa titik banjir, beberapa titik akses jalan terputus, dan sejumlah SPBU tutup serta perjalanan KRL terhambat.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan semua jajaran terkait, untuk bergerak bersama-sama menyelamatkan warga, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Berbagai usaha yang telah dilakukan oleh BNPB dan BPBD bersinergi dengan TNI, Polri, Basarnas, intansi terkait, dan relawan yaitu melakukan evakuasi serta memberi pertolongan kepada warga terkena banjir. Kemudian BNPB bersama BPPT dan TNI pun memodifikasi cuaca, berusaha untuk menurunkan hujan di laut. Serta bantuan selimut, matras, dan paket sembako telah diberikan oleh BNPB kepada BPBD Kota Bekasi sejumlah 1.000 set.
“Sangat diharapkan ketegasan para pemimpin daerah untuk mengingatkan masyarakat. Harta penting tetapi nyawa lebih penting,” kata Kepala BNPB Doni Munardo dilansir dari laman bnpb.go.id.
Berdasarkan pengalaman dari Bupati, Kepala Dinas, Camat serta Kepala Desa di Konawe Utara. Mereka memaksa warga untuk evakuasi dan mengungsi pada saat air hujan deras dan banjir. Ketika air bah datang melanda wilayah ini, menyebabkan tidak ada korban jiwa.
Selain pemimpin daerah, media juga diharapkan turut mengingatkan masyarakat juga mengikuti perkembangan informasi terbaru mengenai cuaca dari BMKG. (LS-M)