
Anggota DPRD Kota Medan Menantang Polisi, Akan Telan Corona
Video berdurasi kurang dari 4 menit tersebut kini menjadi viral di masyarakat, terutama warga kota Medan. Pasalnya dalam video tersebut ada adegan ribut mulut antara pihak kepolisian dengan seorang anggota DPRD kota Medan Edi Saputra dari fraksi PAN (Partai Amanat Nasional). Sambil menunjuk tunjuk ke aparat kepolisian sambil berteriak teriak.
Hal yang sangat memalukan ini terjadi Senin (30/3/2020) di Jalan Air Bersih, kota Medan. Saat itu Edi melayat rekannya pengurus partai PANberinisial SA yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan positif terkena virus corona atau COVID-19.
Dimana sesuai SOP yang ditetapkan WHO (World Health and Organization) dan Kementerian Kesehatan, pasien terinfeksi COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang meninggal dunia harus dimakamkan oleh petugas khusus di suatu tempat yang disepakati keluarga, diberikan balutan plastik dan dimasukkan ke dalam peti, sehingga dapat memutus mata rantai penularan ke manusia di sekitarnya.
Dalam video tersebut Edi Saputra mengancam petugas dari Polsek Medan Area akan memanggil petugas di lapangan karena menjalankan SOP yang telah ditetapkan dari WHO dan Kementerian Kesehatan tersebut. Dan mengatakan SOP tersebut berlebihan dan tidak benar.
Anggota dewan kota Medan dari fraksi PAN Edi Saputra bersikeras supaya rombongan keluarga yang membawa jenasah PDP tersebut. Edi Saputra pun menyebut sebut,” saya anggota DPR, saya tidak takut mati! Bisa rupanya terbang virus corona!” Dengan nada tinggi kata Edi,” kutelanpun nanti virus corona itu!” Sambil membawa bawa nama Kapolrestabes Medan ke petugas kepolisian Polsek Medan Area, seperti yang dilansir dari TribunNews.com (BP)