
Ananda Sukarlan : Meningkatkan Ekonomi Kreatif Tidak Cukup Hanya Kata-Kata
Beberapa Partitur Kidung Natal dibawakan berturut-turut oleh Ananda Sukarlan sang maestro piano Indonesia dalam acara Konser Kidung Natal yang diadakan di Alun-Alun Mall Grand Indonesia Jakarta pada Jumat, 19 Desember 2019 sore.
Melalui Simphony Hark The Herald Angel Sing, Ananda Sukarlan mempertunjukkan sebuah komposisi anti mainstream dimana dia melakukan mirroring atau membalik nada lagu tersebut secara berlawanan dengan nada aslinya.
Dalam bermusik, Ananda memang terbiasa dan tidak terpaku pada satu komposisi mainstream tapi dia berimajinasi untuk menciptakan komposisi sebuah lagu menjadi beberapa variasi. Suatu skill tersendiri yang dimonopoli Ananda Sukarlan.
Dimulai dari komposisi O Come All Ye Faithful, Ananda menyuguhkan suatu irama teduh yang makin lama makin rancak lalu kembali pelan yang mengakibatkan para penonton ikut bersenandung mengikuti ketukan piano-nya.
Setelah itu diisi oleh komposisi-komposisi pendek yang ditutup dengan kidung Silent Night.
Dalam konser Kidung Natal tersebut, Ananda Sukarlan menyelipkan beberapa pesan Natal. Dia mengatakan bahwa seni dapat menumbuhkan peningkatan ekonomi apabila industri kreatif ini dimaksimalkan.
“Saya mengharapkan agar di tahun 2020, kita semakin meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang difokuskan pada ekonomi kreatif yaitu seni, kreatifitas dan komunikasi dalam level yang lebih tinggi daripada hanya lewat kata”, tutup Ananda.
Acara Kidung Natal tersebut dihelat dalam rangka meluncurkan CD terbaru Ananda Sukarlan yang berjudul, “A Virtuosic Christmas II ” dimana cover dan booklet CD tersebut didesain oleh Julie Putra, yang turut menghadiri acara.
Rinto W Pao