Mendadak Dipanggil Ratu Spanyol, Ananda Sukarlan Tunda Tur “Rapsodia Nusantara”
Manajer Ananda Sukarlan Senin kemarin (10 Februari) memposting vlog pianis Ananda Sukarlan dari pantai di Kota Makassar menyatakan pengumuman penting. https://youtu.be/05OoKYPZp0o . Ada apa gerangan?
Rupanya Ananda dipanggil mendadak ke “negara kedua”nya, Spanyol. Seperti diketahui, Ananda adalah penduduk tetap (Permanent Resident) negeri matador ini. Yang memanggil tidak tanggung-tanggung, yaitu Ibu Suri Ratu Sofia (yang suaminya, Raja Juan Carlos, turun tahta tahun 2014). Pianis klasik Indonesia yang paling dikenal di dunia internasional ini memang telah beberapa tahun bekerja dengan Ratu Sofia saat beliau dan baginda suaminya masih bertahta, karena memang Sang Ratu sangat aktif dalam dunia seni di Spanyol.
Padahal Ananda saat ini sedang dalam tur nasional “Rapsodia Nusantara” bersama pianis muda tunanetra dan autis, Michael Anthony (17) yang “ditemukannya” di kompetisi piano Ananda Sukarlan Award beberapa tahun yang lalu. Mereka baru saja menyelesaikan konser mereka di kota pertama yaitu Makassar bersama pianis terbaik Makassar, Vivienne Thamrin (17), di Ballroom Hotel Aryaduta.
Saat Ananda sedang di Makassarlah ia ditelpon pihak Istana Spanyol. Ia diminta untuk bertugas sebagai salah seorang juri untuk penghargaan tertinggi dunia musik klasik di Eropa, yaitu Queen Sofia Prize. Penghargaan tahunan ini adalah untuk seorang komponis Spanyol yang dihadiahkan langsung oleh Ibu Suri Ratu Sofia, bernilai 35.000 Euro. Ternyata Ratu Sofia sedang mengembangkan proyek penghargaan ini yang tiap tahun akan diberikan kepada seorang pemenang dalam bidang sastra, seni visual, perfilman dan musik klasik.
Ananda Sukarlan kini terpaksa menunda tur Rapsodia Nusantara ini ke Surabaya, Bali dan Jakarta, karena minggu ini ia terbang ke Spanyol dan akan pulang ke Jakarta baru sekitar pertengahan Maret. “Memang ini menimbulkan sedikit kerepotan untuk tim yang mengurus tur Rapsodia Nusantara, ga ada masalah yang berarti sih, soalnya saya sangat menghormati Yang Mulia Ratu yang sudah banyak membantu saya dan dunia musik klasik Spanyol sebelum beliau turun tahta. Jadi saya bantu beliau sebisa mungkin. Pengumuman pemenang akan kami lakukan tanggal 1 Maret dengan 4 anggota dewan juri lainnya”, kata Ananda kepada insee.id di Rumah Daksha Selasa 11 Februari.
Tentu dong, kita juga bangga bahwa penghargaan tertinggi untuk seni musik di Eropa itu jurinya salah satu adalah orang Indonesia!